Tanaman bidara, atau Ziziphus mauritiana, merupakan tanaman tropis yang tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Selain dikenal dengan buahnya yang manis dan lezat, tanaman bidara juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Berbagai bagian dari tanaman ini, seperti buah, daun, kulit batang, dan akar, telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai manfaat kesehatan dari berbagai bagian tanaman bidara, serta bagaimana cara mengkonsumsinya agar mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
1. Daun Bidara untuk Ruqyah
Daun bidara juga digunakan dalam melakukan rukyah dalam rangka menghilangkan gangguan jin dan syaitan.
Pada uraian Ibnu Katsir yang menafsirkan Surat Al Baqarah:102 berkaitan dengan syaitan yang memfitnah Nabi Allah Sulaiman bahwa beliau menggunakan Sihir bukan Mukjizat.
Ibnu Katsir menguraikan bahwa yang paling bermanfaat dalam menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan menggunakan apa yang diturunkan Allah SWT kepada RasulNya untuk menghilangkan hal itu yaitu membaca al-muawwidzatian (al-Falaq dan an-Nas) dan Ayat Kursi karena ayat-ayat itu dapat mengusir syaitan.
Dalam proses merukyah ini juga disunnahkan untuk mengunakan daun bidara sebagaimana diriwayatkan oleh Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan.
Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat Al Kafirun, Al Ikhlash, Al Falaq dan An Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).
Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr (daun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.
Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut.
Dengan demikian, insyaAllah penyakit (sihir) akan hilang, dan jika perlu hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna.
Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin Allah SWT saja semua dapat memberikan manfaat bagi umat manusia baik di dunia maupun akherat.
Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk beramal sholeh dan memanfaatkan daun ajaib ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Wallahu’alam.
2. Daun & Buah Bidara sebagai bahan Skincare / Kosmetik
Selain memiliki manfaat kesehatan, daun dan buah bidara juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk produk kecantikan, seperti sabun dan krim.
Kandungan senyawa aktif dalam daun dan buah bidara, seperti flavonoid, saponin, dan asam amino, diketahui memiliki efek menguntungkan pada kesehatan kulit.
Daun bidara dapat digunakan sebagai bahan alami untuk membuat sabun yang membantu membersihkan kulit dan merawat kesehatannya.
Kandungan senyawa antiinflamasi dan antiseptik dalam daun bidara dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat atau infeksi kulit.
Sementara itu, buah bidara dapat digunakan sebagai bahan alami dalam pembuatan krim atau lotion yang membantu melembapkan kulit dan menjaga elastisitasnya.
Kandungan senyawa antioksidan dalam buah bidara dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi lingkungan.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit atau ahli kosmetik sebelum menggunakan produk kecantikan yang mengandung daun atau buah bidara.
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan alami tertentu, termasuk daun dan buah bidara.
3. Buah & Daun Bidara untuk Mengatasi Insomnia
Buah dan daun bidara juga memiliki manfaat dalam mengatasi insomnia atau kesulitan tidur.
Kedua bagian dari tanaman bidara ini mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai flavonoid dan saponin, yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat menjadi penyebab utama insomnia.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah bidara dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada orang yang mengalami insomnia.
Studi tersebut melibatkan 71 orang yang menderita insomnia dan diberi suplemen ekstrak buah bidara selama 14 hari.
Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah bidara secara rutin dapat meningkatkan durasi tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.
Selain itu, daun bidara juga dapat digunakan untuk mengatasi insomnia. Caranya, rebus beberapa lembar daun bidara dalam air mendidih selama 5-10 menit, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut sebelum tidur.
Daun bidara dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, serta memperbaiki kualitas tidur.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buah dan daun bidara dalam mengatasi insomnia, Anda dapat mengonsumsinya secara rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis yang tepat dan cara pengkonsumsian yang aman dan efektif.
4. Daun Bidara baik untuk Sistem Pencernaan
Daun bidara juga memiliki manfaat dalam meningkatkan sistem pencernaan manusia.
Kandungan serat yang tinggi dalam daun bidara membantu mengurangi sembelit dan meningkatkan kesehatan usus.
Selain itu, daun bidara juga mengandung senyawa aktif seperti tannin dan flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan produksi asam lambung dan mengurangi gejala sakit maag.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara dapat membantu meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dalam lambung dan usus tikus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daun bidara dapat membantu meningkatkan efisiensi pencernaan dan penyerapan nutrisi pada tikus.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari daun bidara dalam meningkatkan sistem pencernaan, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh.
Caranya, rebus 3-4 lembar daun bidara dalam air mendidih selama 5-10 menit, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Selain itu, pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta menjaga pola makan yang teratur untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
5. Buah Bidara untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Buah bidara juga memiliki manfaat dalam menurunkan kadar gula darah. Buah ini mengandung serat larut yang tinggi, yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi buah bidara dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi tersebut melibatkan 24 orang yang mempunyai diabetes tipe 2, dan diberi suplemen buah bidara selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi buah bidara secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan menurunkan rasio hemoglobin A1c (HbA1c), yang merupakan indikator penting dalam mengukur kontrol gula darah jangka panjang pada penderita diabetes.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buah bidara dalam menurunkan kadar gula darah, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk segar atau kering. Buah bidara segar dapat dimakan langsung, atau dijadikan jus atau smoothie. Sedangkan buah bidara kering dapat dijadikan camilan sehat atau dicampurkan ke dalam makanan atau minuman lainnya.
6. Daun Bidara Mengatasi Sariawan
Daun bidara juga diketahui memiliki manfaat dalam mengatasi sariawan. Sariawan adalah kondisi ketika terdapat luka kecil di dalam mulut yang dapat menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman saat mengunyah atau berbicara.
Daun bidara mengandung senyawa antiinflamasi dan antiseptik yang dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan sariawan. Anda dapat membuat ramuan daun bidara dengan cara merebus beberapa lembar daun bidara dalam air, kemudian biarkan hingga air rebusan menjadi hangat. Gunakan air rebusan daun bidara tersebut untuk berkumur selama beberapa menit, 2-3 kali sehari.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara memiliki efek antibakteri yang kuat terhadap bakteri yang dapat menyebabkan sariawan, yaitu Streptococcus mutans. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara dapat menjadi alternatif yang baik sebagai bahan obat alami untuk mengobati sariawan.
7. Daun Bidara untuk Membantu Menurunkan Kadar Kolestrol
Daun bidara memiliki manfaat yang luar biasa dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan senyawa aktif dalam daun bidara, seperti flavonoid dan tannin, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Selain itu, daun bidara juga dapat membantu membersihkan dinding arteri dari plak kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa daun bidara dapat membantu meningkatkan aktivitas antioksidan pada tikus tersebut, sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.